Selasa, 01 Juni 2010

Qabus

barang lama masih menjadi barang jadi menjadi jadi, mat punk mat rock mat mat dan minah rock berkabung dalam satu venue, terangsang oleh ledakan demi ledakan dari 11 band rock jaman silam dan jaman kini yang masih gagah seperti dewa menyerapkan ideologi lama dan baru dalam musik rock...


Jun dua tahun lepas aku kehilangan sorang sobat yang sangat2 aku sayang. masa amat pantas berlalu, dari hijau sudah kuning daun menjadi kering dan gugur. aku padamkan nyala lilin meskipun aku amat suka melihat lenggok lentoknya yang gemalai ditiup angin. aku cinta pada nyala lilin yang membuatkan tenang bila aroma terapi menyibak ke ruang sempit kamar.


jeda#


lama aku duduk memerhatikan wajah2 yang melintas didepan mataku, musik keras kadang2 membantu juga membuang resah, jadi obat penenang seperti anggur merah lazat dihidang bersama daging separuh mentah. untuk jiwa aku perlukan musik..jangan sesekali mau aku tinggalkan musik kerana ini sudah jadi darah merah yang suci mengalir dalam tubuh lelakiku ini.



luangkan masa untuk mencari yang benar dan salah dan belajar untuk tidak mengulangi yang lama, aku mahukan kamu yang baru dalam hidup bukan yang semalam.



Bulan bintang matahari
bahagian organisasi gerak gajah
bahagian luarannya keras ada duri2 tajam melingkar dikepala
mengeluarkan darah
ribut ribut marah sebentar datang
nyanyi sunyi suara hati
bahagian dalam nya hu..hu..hu



sialan, siapa yang memanggil namaku? siapa yang menyedarkan aku dari mimpi siang?
biarkan aku terus tenggelam dalam cinta, lihat saja bila waktu aku akan terbang. yang patah kan tumbuh, ternyata yang nampak pada mata hati adalah aku.

sayap sayap cinta bagaikan cenderawasih

''sayap sayap cinta bagaikan cenderawasih''


...nyanyi jiwa bermain dengan bahasa yang membuyar dalam kebahagian saat batu batu jalanan dibakar mentari dan saat rerumputan dan pohon pohon dibasahi hujan...ratusan gerak laku sang pemerintah amat kabur, gejalanya darah terhamburan menitis kebumi lagi...turun kelautan dan diserap kecelah celahan pasir pantai laut mati.


bunga bunga patah separuh hati, padang padang yang luas mendendami perlakuan gila para amir,
penguasa sudah muntah dengan kata kata kosong tak bererti lalu jalan terakhir adalah perang.


pagi selepas sahur semuanya baik baik sahaja, meskipun ada rencana tadi malam untuk menguruskan 15 mayat yang 7 daripadanya kanak kanak, laki laki 3 dan perempuan 4, mati tertimbus batu batu konkrik tertusuk besi dan semuanya hilang nyawanya akibat ledakan para zionis.


hari ini aku menguatkan kesemua pancainderaku, tak mau tertinggal dalam kusam langit yang berdarah dendam, biarkan saja semuanya berjalan seperti biasa...bukan kah kita tidak punya apa apa lagi, meskipun harapan damai tak putus putus dihamburkan melalui hati melalui memorandom melalui persidangan bangsa sejagat malah ianya sering saja dirobek dinyah ertikan sebagai pencetus api dikalangan kesatuan bangsa...dan akhirnya jalani terus kebiadapan ini, juga pertimbangkanya sebagai teman kehidupanmu.

nik jidan

nik jidan
1

kudrat

rasa

Pengikut

Arsip Blog